Siapa bilang Peserta Didik Homeschooling tidak bisa berprestasi?
Saat ini memang ada Pro-Kontra tentang program homeschooling di tengah masyarakat. Tapi kini Masyarakat tidak perlu kawatir; Masyarakat hanya perlu berhati-hati dalam memilih Lembaga mana yang akan dipercayakan mendidik Putra-Putrinya. Disarankan memilih Homeschooling yang benar-benar memiliki legalitas yang syah dari Dinas terkait. Berbicara Homeschooling di Surabaya, Homeschooling Pena Surabaya adalah salah satu Lembaga yang tercatat secara resmi dan memiliki ijin operasional dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan sudah terakreditasi BAN PNF. Ini penting, dengan legalitas yang syah Masyarakat tidak perlu resah dengan segala proses pendidikannya.
Hal lain yang bisa dijadikan acuan dalam memilih Program Homeschooling adalah prestasi yang telah dicapai; Yang membanggakan adalah Salah satu siswa Homeschooling Pena Surabaya; Achmad Zein Nur Alif (Kelas VIII SMP) berhasil meraih Juara I Pinas Cup Philipa 2015 bersama Tim Pelajar Indonesia U-13 pada Bulan Oktober 2015.
Baca juga ‘Outbond Acts 2015; Homeschooling Pena Surabaya’
Prestasi ini tentunya membuktikan bahwa Pendidikan Non Formal (Homeschooling) benar-benar bisa memberi ruang bagi generasi Bangsa untuk fokus pada bakat dan minat yang diinginkan. Sehingga Siswa memiliki waktu luang jauh lebih banyak untuk mengikuti kompetisi-kompetisi.
Hari Rabu, 11 November 2015 Alif –panggilan akrab Achmad Zein Nur Alif- didampingi Principal Homeschooling Pena Surabaya; Supriadi, S.Pd, Ketua Forum PKBM Kota Surabaya; Imam Rochani, SH dan Orangtua mengadakan Audiensi ke kantor Dispendik Kota Surabaya. Diterima langsung oleh Kadispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM didampingi Kasi Penmas Thussy Apriliyandari, SE.
Alif menyampaikan beberapa hal, sebelum mengikuti turnamen sepak bola yang berlangsung pada 28-30 Oktober di Manila, Philipina dia terlebih dahulu mengikuti seleksi Pelatnas dan akhirnya masuk karantina di Training Center Pelatnas Riau.
Setelah mengikuti pelatihan selama kurang lebih tiga minggu, dirinya bersama tim kemudian di seleksi lagi oleh pelatih Pentury dan Aer Berlian dari Belanda yang kemudian siap diberangkatkan mengikuti turnamen sepak bola Pinas Cup Philipina 2015 bersama Tim Pelajar Indonesia U-13.
“Selama mengikuti pelatihan Saya sangat didukung oleh Homeschooling Pena Surabaya, Jadwal belajar fleksibel, bisa diatur. Jadi tidak sampai mengganggu waktu belajar”.
Terkait prestasi siswa Surabaya, Thussy menerangkan dengan semakin bertambahnya prestasi siswa Surabaya di segala bidang, merupakan sebuah semangat baru dalam menjadikan pendidikan Surabaya menjadi lebih baik.
Sementara itu, Kadispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi, MM mengatakan, dibandingkan dengan tahun lalu; terdapat 2.206 prestasi, maka pada tahun ini lebih dari 5.400 prestasi telah diukir oleh Siswa Surabaya, prestasi tersebut mulai dari tingkat Kota, Provinsi, Nasional, hingga Internasional. (Humas Dispendik Surabaya)
Peserta Didik Homeschooling Pena Raih Prestasi Internasional